Sejarah Sebelum Berdirinya Sekolah SMA Negeri 3 Banggai

         SMA Negeri 3 Banggai secara resmi beroperasi pada tanggal 1 Juli 2013 dengan nama SMA Persiapan Negeri Banggai Tengah yang di buktikan dengan SK Pendirian 421.4.495/DIKBUDPORA-BALUT/2014 Tahun 2014 dikeluarkan oleh Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan Pemuda dan Olah Raga. SMA Negeri 3 Banggai Terletak di Desa Adean Kecamatan Banggai Tengah Kabupaten Banggai Laut dan merupakan sekolah termuda dari 6 Sekolah Menengah Atas yang ada di kabupaten Banggai Laut.

Awalnya SMA Negeri 3 Banggai atau SMA Persiapan Negeri Banggai Tengah menempati Gedung SDN Inpres Adean dikarenakan gedung yang belum ada, kemudian pada tahun 2016 mendapatkan bantuan Unit Sekolah Baru melalui dana APBN Pusat melalui Kementrian Pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia. Pada tanggal 10 Maret 2017 Gedung SMA Negeri 3 Banggai diresmikan oleh Bupati Banggai Laut Bapak Drs. H. Wenny Bukamo.

Kabupaten Banggai Laut adalah salah satu kabupaten di provinsi Sulawesi Tengah, Indonesia. Banggai Laut merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Banggai Kepulauan yang disahkan dalam sidang paripurna DPR RI pada 14 Desember 2012 di gedung DPR RI tentang Rancangan UU Daerah Otonomi Baru (DOB). Banggai adalah Ibukota Kabupaten Banggai Laut. Luas wilayah Kabupaten  Banggai Laut 725,67 km² dengan Jumlah penduduk 56.797 jiwa dan tingkat kepadatan 78.26 jiwa/km² . Kabupaten Banggai Laut memiliki 7 Kecamatan dan 66 Desa/Kelurahan, pemeluk agama Islam 84.18%, Kristen Protestan 11.08%, Katolik 4.60%, Hindu 0.07%, Buddha 0.07%.

Sebagai daerah otonomi baru sudah memiliki sarana dan prasarana yang memadai mulai dari rumah sakit, tempat ibadah, dermaga dan sebagainya, karena wilayah yang dikelilingi laut maka potensi pariwisata merupakan salah satu asset terbaik di daerah Kabupaten Banggai Laut ini dibuktikan juga menjadi salah satu destinasi wisata yang diiperhitungkan di Indonesia dengan keanekaragaman biota lautnya. Selain itu jalur transportasi laut banyak di nominasi dari kabupaten tetangga yaitu kabupaten Banggai Laut dan Kabupaten Banggai serta merupakan pelabuhan Nasional yang menghubungkan wilayah Barat dan Timur Indonesia. Sedangkan transportasi darat di wilayah Kabupaten Banggai Laut yang menghubungkan antar Kecamatan khususnya di Ibukota Banggai sudah cukup memadai, kendaraan yang di gunakan adalah mobil, ojek dan Bentor (Becak Motor) yang digunakan hanya di wilayah ibukota dan sekitarnya termasuk Kecamatan Banggai Tengah yang berjarak ± 6 Km dari Ibukota.

Dalam bidang pendidikan, khusunya di Kecamatan Banggai tengah sudah terdapat sekolah dari SD hingga SMA.  Mutu pendidikan khususnya di wilayah kecamatan  Banggaai Tengah pada umumnya masih rendah. Rendahnya pendidikan ini berkaitan erat dengan mata pencaharian penduduk yang sebagian besar adalah Petani (99 %).

Disusun oleh Stevianus Nukak, S.Pd